Selasa, 20 April 2010

Tips Menghadapi Wawancara

Sebagian orang terkadang sangat takut menghadpi sesi wawancara bagi orang yang baru pertama kali diwawancarai, entah dari wawancara untuk sidang kelulusan perguruan tinggi, wawancara pekerjaan dan yang lainnya. Selain rasa ketakutan itu sendiri terkadang kita sering merasa gerogi, gugup, malu dan ada pula yang bingung mau menjawab apa. Maka dengan demikian saya memberikan tips ygn setidaknya memberikan kemudahan untuk anda dalam menghadapi wawancara.

 

1. Berdoa Terlebih Dahulu

Dengan doa diawal anda akan merasa adanya ketenangan, karena anda akan pasrah dengan apapun yang akan terjadi dengan hasil yang akan diterima nanti, sehingga tidak takut dalam menghadapi apapun yang akan dipetanyakan, secara psikologis berdoa sangat mampu menekankan kepanikan yang datang disetiap saat. Jadi jangan lupa berdoa sebelum maupun sesudah wawancara agar hasil yang diinginkan dapat tercapai.

 

2. Percaya Diri

Walau anda yang diwawancarai, bukan berarti anda yang harus minder dan takut dalam menghadapinya, jangan merasa seperti terdakwa yang siap diadili. Jawablah semua pertanyaan dengan kemampuan yang anda miliki  dan percaya diri dengan pasti sehingga memberikan keyakinan pada si penanya untuk memerikan peluang anda lulus dalam sesi wawancara dan memberikan anda kesmpatan apa yang anda inginkan.

 

3. Berpakaian Yang Rapi

Perhatikanlah gaya berpakaian anda saat akan wawancara, gunakanlah pakaian yang pantas sesuai kebutuhannya, sehingga memeberikan nilai bahwa anda pun sangat menghargai diri anda sendiri dan orang lain. Ingat bahwa dengan pakaian yang sopan dan rapi akan membuat anda semakin percaya diri dan membuat nilai plus untuk anda bagi orang yang melihat anda.

 

4. Berjabatan Tangan

Berjabat tangan dengan pewawancara saat mulai maupun berakhir mencerminkan sikap antusias yang positif dan rasa hormat, aliri keyakinan saat berjabat tangan karena akan memberikan keyakinan sipewawancara menerima anda.

 

5. Bersikap Tenang

Bersikaplah tenang, jangan memperlihatkan kepanikkan, tarik nafas dalam-dalam lalu hembusan perlahan disaat anda mulai merasa panik. Karena orang yang panik dan gugup biasanya menandakan orang yang  tidak pandai mengontrol emosinya. Umumnya pewawancara tidak hanya melihat sisi mutu anda dalam kualitas bekjerja dan memaparkan jawaban saja tapi memperhatikan psikologis anda

0 komentar:

Bayu Mayura Pridatama | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all