Selasa, 28 September 2010

REVIEW JURNAL 2

1. Tema : Kepuasan Konsumen

Pengarang : Ruadah Maria Ulfah

Tahun pembuatan : 2008

2. Judul : Analisis variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok

3. Latar Belakang Masalah :

Ketatnya persaingan pada industri ritel membuat pemasar semakin sulit untuk bersaing dalam inovasi produk. Perkembangan teknologi yang semakin pesatpu menyebabkan hal yang baru dapat dengan mudah dan ditiru oleh orang lain. Melihat banyaknya konsumen yang mempunyai keingianan dan kebutuhan beranekaragam saat ini, membuat peluang besar bagi para pelaku bisnis untuk mendirikan tempat ritel yang modern di kota Depok, yang menunjukkan bahwa Depok adalah kota yang diminati oleh para pelaku bisnis.

Masalah : berapa besar variabel yang paling mendominasi dalam membentuk kepuasan konsumen dalam bidang ritel.

Tujuan :

a. mengidentifikasi variabel dalm pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok

b. seberapa besar variabel-variabel tersebut saling berhubungan

4. Metodologi

a. data dan variabel

Penelitian ini menggunakan data primer yang bersumber dari responden yang diambil melalui kuesioner yang disebarkan kepada konsumen hipermarket di Depok

Variabel :

1. Keandalan (realibility)

2. Daya tanggap (responsiveness)

3. Jaminan (assurance)

4. Empati (empathy)

5. Bukti Fisik (Tangibles)

b. model sampling

Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel random yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi. Mengingat besarnya populasi, maka dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebesar 100 orang konsumen pada ritel hipermarket di Depok.

c. tahap penelitian

1. uji validitas, mengetahui derajat ketepatan data dari hasil pengukuran sampel dengan konsep pengukuran.

2. uji reabilitas, alat untuk mengetahui derajat kehandalan data dari hasil pengukuran sampel yang berguna untuk melihat konsistensi pengukuran.

3. analisis korelasi, mengetahui pola dan keeratan hubungan antara dua atau lebih variabel.

5. Hasil dan Pembahasan

a. Analisis Korelasi Antar Variabel, Untuk melihat apakah ada hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok dan memudahkan membuat hipotesis, maka dilakukan dengan menggunakan Korelasi Pearson

b. Analisis Faktor, Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antar variabel – variabel yang membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok maka dilakukan perhitungan dengan menggunakan Tabel Component Matrix

6. Kesimpulan dan Saran

a. Kesimpulan : Dari lima variabel yang telah diuji dan dianalisis dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Hubungan antar variabel pembentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket di Depok adalah signifikan.

2. Variabel bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati mampu membentuk komponen utama kepuasan konsumen.

3. Dari lima variabel yang paling dominan membentuk kepuasan konsumen pada ritel hipermarket adalah variabel Daya Tanggap.

Daya Tanggap menunjukkan variabel yang paling mendominasi dalam membentuk kepuasan konsumen berbelanja pada ritel hipermarket di Depok, untuk variabel-variabel yang lain perlu adanya evaluasi dan peningkatan pelayanan yang telah disediakan agar pelayanan kualitas jasa yang disediakan pada ritel hipermarket diterima baik oleh konsumen.

b. Saran : Meskipun semua variabel menunjukkan bahwa konsumen meras puas tetapi perusahaan harus menjaga bahwa pesaing tidak hanya para pesaing yang lama dalam kompetisi dunia usaha karena dimasa mendatang daya saing semakin tinggi sehingga membutuhkan suatu inovasi dalam kegiatan usaha


0 komentar:

Bayu Mayura Pridatama | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all