Jumat, 16 Maret 2012

Inggris Binis Tugas Ke - 2 Teori

1. Coubtable and Uncountable

Coubtable merupakan kata benda yang dapat dihitung, sedangkan Uncountable merupakan kata benda yang tidak dapat dihitung. Uncountable nouns (also called mass nouns or noncount nouns) cannot be counted, they are not seperate objects. This means you cannot make them plural by adding -s, because they only have a singular form. It also means that they do not take a/an or a number in front of them.

2. Gerund

Gerund merupakan kata kerja (verb) yang berfungsi sebagai kata kerja (noun), jadi gerund merupakan kata kerja yang dibendakan.

Rumus : Gerund : verb + ing

Gerund berfungsi sebagai :

a. Subject

b. Predicate

c. Object

d. Preposition

3. Either and Neither

Either artinya salah satu (dari dua orang/dari dua benda), sedangkan neither (= not either) artinya tidak salah satu/tidak dua-duanya (i.e. Maknanya sama dengan : both…not). Tulisan ini membahas 3 (tiga) penggunaan either dan neither, yaitu ketika either dan neither digunakan secara mandiri (tanpa or dan nor), ketika either dan neither digunakan berpasangan dengan OR atau NOR, dan ketika digunakan dalam negative agreement.

Penggunaan Either…or dan Neither…nor

Either
Neither
+ noun +
or
nor
+ plural noun
+ plural verb
ither
Neither
+ noun +
or
nor
+ singular noun
+ singular verb

Dalam hal ini, either…or dan neither…nor berfungsi sebagai paired conjunctions atau correlative conjunctions. Verb yang mengikuti either…or dan neither…nor ditentukan oleh subject kalimat setelah or atau nor. Verbnya akan plural jika setelah or atau nor diikuti oleh plural subject (plural nouns), dan sebaliknya, verbnya akan singular jika or atau nor diikuti oleh singular subject (singular nouns).





4. Pronoun Subject

Pronoun atau kata ganti adalah kata-kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Ada 5 jenis kata ganti orang, yaitu yang berfungsi sebagai subject (Subject Pronouns), sebagai object (object pronoun), sebagai adjective (possessive adjectives), untuk menyatakan kepunyaan (possessive pronouns), dan untuk menyatakan refleksi diri (reflexive atau reciprocal pronouns). Subject pronoun adalah kata ganti yang berfungsi sebagai subject.

  • I, you, we, they, he, dan she digunakan untuk mengganti orang. Selain itu, “they ” juga digunakan untuk menggantikan plural nouns. He dan she juga dapat digunakan untuk menggantikan hewan, khususnya hewan peliharaan. Dan khusus untuk “she ‘ juga dapat digunakan untuk menggantikan kapal laut.
  • “It ” untuk menggantikan benda mati dan tumbuhan tunggal.
  • He, she dan it adalah singular subject (orang ketiga tunggal) yang selalu diikuti oleh singular verb.

Penggunaan subject pronoun ada 4, yaitu:

a. Pada umumnya subject pronoun diletakkan di awal kalimat (sebelum verb).

b. (it/that/this/these/those/there) + (to be) + subject pronoun

c. Setelah expression as… as dalam kalimat equal comparison.

d. Setelah different from.

5. Passive Adjective

Adjective merupakan kata sifat yang dipergunakan menerangkan benda (noun). Adjective memiliki 2 macam yaitu:

a. Epithet Adjective, yang penulisannya diletakkan sebelum kata benda

b. Predicative Adjective, yaitu merupakan kata sifat yang diletakkan setelah subyek dan kata kerja bantu (is, am, are)

6. Too and So

Kalimat yang menggunakan kata “So” dan “Too”. I had so many dreams about you and me. And it’s too late for you and your white horse to come around. Namun penggunaanya dalam bahasa Inggris membuat kalimat menjadi berubah makna. Kalimat yang terdapat kata so mempunybe/auxiliary verb +tooai makna positif, sedangkan yang memakai kata too bermakna negatif. “I had so many dreams about you and me” bisa diartikan “aku punya sangat banyak mimpi tentang kamu dan aku.” Kalimat ini mempunyai maksud empunyai impian yang sangat banyak yang ingin diraih dengan kekasihnya. “And it’s too late for you and your white horse to come around” diartikan “kamu dan kuda putihmu sangat terlambat datangnya.” Dalam kalimat ini, dia menyampaikan rasa kecewanya. Supaya lebih jelas, mari perhatikan penggunaan kata “so” dan “too” dalam kalimat-kalimat berikut ini: * The house is so big and looks comfortable (sangat besar, hingga kelihatan nyaman). * The house is too big. It makes me feel bit scared (sangat besar, membuat takut). * He speaks so loud, everybody can hear his voice clearly (bicara sangat keras, bisa didengar dengan jelas). * He speaks too loud, people feel annoyed.

So and Too digunakan untuk meringkas kalimat positif. Didalam kalimat so dan too memiliki arti “juga”. Susunan pola So dan Too adalah sebagai berikut :


0 komentar:

Bayu Mayura Pridatama | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all