Selasa, 25 Mei 2010

Sumber Makanan yang Ampuh Menurunkan Kolesterol

"Kurangi makan telur, jangan sentuh daging kambing, serta hindari makanan yang digoreng."

Biasanya demikianlah anjuran bagi mereka yang ingin menurunkan kolesterol. Padahal, selain anjuran menghindari makanan tersebut di atas, sebetulnya ada juga kok jenis makanan yang berkhasiat mengurangi kadar kolesterol.

The top five cholesterol-reducing foods, demikian orang seberang biasa menyebutnya. Ke lima jenis makanan ini kabarnya akan efektif menurunkan kolesterol jika Anda menjadikan mereka sebagai bagian dari diet yang benar. Di mana makanan tersebut tidak lebih dari 30% jumlah total kalori yang berasal dari lemak. Pun makanan tersebut sebaiknya kurang dari 7% jumlah asam lemak jenuh.

Ingin tahu makanan apa saja yang berkhasiat menurunkan kolesterol Anda?

Simak berikut ini:

Gandum.

Menurut Colleen Pierre, R.D., seorang ahli nutrisi dari Sports Medicine Center at Union Memorial Hospital, di Baltomore, sumber makanan yang satu ini memang kaya akan serat dan mudah larut. Mengingat khasiatnya sebagai penurun kadar kolesterol dalam tubuh, bagaimana jika Anda mencoba sesering mungkin mengkonsumsi panganan dengan bahan dasar gandum, seperti roti misalnya.

Buncis.

Sayuran yang kerap menjadi pelengkap sup ini juga merupakan salah satu sumber serat yang bisa larut.

Wortel.

Kendati wortel bukanlah sumber serat larut yang baik, namun temuan paling akhir menunjukkan kalau mengkonsumsi sedikitnya sepotong wortel mentah setiap kali sarapan akan menurunkan kadar kolesterol hingga 11%. Menurut Tory Hudson, N.D., selaku penulis The Women's Encyclopedia of Natural Medicine menyebutkan kalau dalam sayuran berwarna merah oranye ini mengandung serat yang tidak larut. Tugas dari serat tidak larut tersebut adalah membantu melancarkan fungsi pencernaan, serta mempercepat proses berkurangnya kolesterol dalam tubuh.

Minyak Zaitun

Minyak ini ternyata juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang ketika menjadi bagian dari sebuah lemak rendah akan berfungsi membantu mengatur kadar kolesterol. Namun begitu, menurut Bettye Nowlin, M.P.H., R.D., seorang ahli nutrisi dari Los Angeles, minyak zaitun ini tetap mengandung lemak, sehingga kalau bisa mengganti minyak yang satu ini dengan minyak yang lain ataupun margarin. Sayangnya, Nowlin tidak menyebutkan kiranya minyak atau margarin apa yang bisa menjadi alternatif.

Tips Memilih Jenis Kartu Kredit

Di antara sekian banyak jenis kartu kredit yang bisa ditemui saat ini tidak jarang jika akhirnya jadi bingung sendiri mana yang memberikan benefit terbaik. Pasalnya, setiap bank pun mengeluarkan beberapa tipe kartu kredit dengan varian layanan dan fasilitas yang berbeda.

Berikut ini ada beberapa tips yang perlu Anda cermati dalam memilih jenis kartu kredit:

1. Untuk lebih mudahnya, pilihlah berdasarkan kebutuhan Anda.

Misalnya, jika pekerjaan menuntut Anda untuk sering bepergian baik ke luar kota maupun ke luar negeri, menggunakan kartu kredit yang dapat digunakan di berbagai tempat akan memberikan kemudahan tersendiri.

2. Setiap kartu kredit pun memiliki layanan yang menarik untuk ditilik lebih lanjut.

Hal itu juga disesuaikan dengan hobi yang Anda miliki mengingat banyaknya fasilitas kartu kredit yang memberikan promo berupa potongan harga untuk menikmati beragam hiburan. Mulai dari menonton film, santap kuliner, atau beravontur ke berbagai tempat di Indonesia atau luar negeri. Program-program promo tersebut tentu saja akan memberi kemudahan dan keuntungan lebih bagi Anda.

3. Selanjutnya tentukanlah pagu kredit yang diinginkan untuk disesuaikan dengan kemampuan.

Untuk pemula, sebaiknya pilihlah pagu terendah terlebih dulu di mana hal ini juga untuk menyiasati agar tidak berbelanja kelewat batas.

4. Memperhatikan suku bunga yang diterapkan juga bisa dijadikan pertimbangan. Di samping itu, beberapa jenis kartu kredit pun ada yang bisa sekaligus digunakan untuk menarik uang di layanan ATM. Tentu saja, memperhatikan kredibiltas bank sangat dibutuhkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Anda sebagai nasabah. Jika hal di atas sudah dilakukan dan kartu kredit sudah di tangan, ada hal lain yang harus selalu diingat yaitu belanjalah dengan baik agar tidak terbelit masalah di kemudian hari.

Sumber: Klasika Kompas 16 Agustus 2008

Tangan Cantik

Tangan dipakai hampir setiap saat dalam semua kegiatan kita. Sebagai balas jasa, nggak ada salahnya kalau kamu merawat tangan-tanganmu. Kegiatan jalan terus, tapi tangan tetap cantik dan sehat. Kita intip dulu tipsnya berikut ini:

1. Banyak sekali penyakit kuku yang sering kita sepelekan. Perawatan yang ngawur malah bikin kuku kita semakin tak sehat. Jika warna kuku terlihat sedikit menguning, rendamlah kuku dalam cairan jeruk lemon. Sesudahnya, jangan lupa untuk mengolesi minyak zaitun. Tujuannya agar tangan tidak mengering. Cara ini bisa membuat kuku dan tanganmu menjadi lebih cerah.

2. Cara yang paling baik untuk membersihkan tangan adalah mencuci tangan dengan air dan sabun. Hindari pembersih anti bakteri dengan berlebihan. Semakin sering menggunakan pembersih instan seperti ini malah akan semakin menciptakan kekebalan pada bakteri.

3. Untuk mengatasi kutikula yang mengganggu, rendamlah jari-jarimu dengan air hangat. Setelah itu bersihkan kuku perlahan ke arah belakang dengan handuk. Dijamin kutikula yang menghiasi kukumu pasti menghilang.

4. Sering-seringlah mengolesi tangan dengan lotion yang mengandung SPF untuk mencegah kekeringan.

5. Hentikan kebiasaanmu menggigiti kuku! Selain tidak cantik dilihat, bentuk ujung kuku jadi tidak beraturan. Selain itu, siapa yang bisa menjamin kuku yang kamu gigiti itu tidak berbakteri.

Sumber :kumpulantips.blogspot.com

Tips Menghindari Kecelakaan karena Meledaknya Ponsel

Beberapa hari lalu kita dihebohkan oleh meledaknya ponsel milik seorang anak Sekolah Dasar di Bandung. Benarkah ponsel bisa meledak? Bagaimana menghindarinya?

Kejadian meledaknya alat telekomunikasi tersebut bukanlah peristiwa pertama yang terjadi pada pemakai ponsel. Pertengahan tahun 2007 silam seorang pekerja pengelasan di China meninggal gara-gara ponsel yang diletakkan di saku kemejanya meledak dan menyebabkan tulang rusuknya yang patah menusuk jantung. Masalah meledaknya ponsel ternyata bukan cuma legenda, dua kejadian di atas telah jadi bukti nyata. Benarkah ponsel bisa meledak? Sayang sekali jawabannya ternyata “ya”. Alasan yang paling masuk akal adalah terjadinya arus pendek pada baterai ponsel yang terbuat dari bahan kimia yang dapat memicu terjadinya reaksi kimia kemudian menghasilkan energi panas.

1. Gunakan baterai orisinil

Baterai orisinil melalui tahap pengujian kualitas yang ketat sehingga produk yang dijual mempunyai kualitas yang lebih terpercaya. Jadi jangan sesekali menggunakan baterai ponsel palsu, selain tidak menjaim kualitas juga tidak akan ada pihak yang bertanggung jawab jika terjadi masalah.

2. Tidak memperbaiki baterai rusak

Ketika daya dan umur ponsel mulai melemah drastis lebih baik diganti dengan baterai yang baru. Jangan coba-coba memperbaiki baterai yang sudah rusak. Ini bisa membuat susunan rangkaian unsur pembentuk ponsel menjadi berantakan yang akhirnya akan menyebabkan fungsi ponsel tidak bekerja dengan baik.

3. Tidak membeli baterai bekas

Jika baterai yang dibeli baru saja bisa meledak, apalagi yang bekas. Kita tidak bisa tahu pemakaian barang bekas oleh pemilik sebelumnya kan? Jika baterai sudah pernah dimodifikasi kan bisa repot.

4. Matikan ponsel jika terasa panas

Jika badan ponsel terasa mengeluarkan panas berlebihan segerakan matikan ponsel, ada kemungkinan ini sebagai akibat overheating yang terjadi pada baterai.

5. Kembalikan ponsel bermasalah

Jika ponsel yang Anda beli mengeluarkan panas yang berlebihan segera hubungi pihak vendor untuk meminta ganti dengan ponsel baru.

6. Tidak men-charge pada waktu yang lama.

Ketika ponsel menandakan “Battery is Fully Charge”, segerakan untuk mencabut charger. Baterai ponsel yang sudah mencapai posisi penuh namun Anda tetap membiarkannya dalam posisi ter-charge dapat menyebabkan overheating.

7. Tidak menggunakan ponsel saat diisi.

Ketika ponsel di-charge akan terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia dan juga terjadi arus masuk dan keluar secara bergantian. Apabila ponsel yang sedang diisi kita pakai untuk menelepon maka akan menambah beban pada proses kimia tersebut.

8. Gunakan sarung ponsel

Dengan menggunakan sarung ponsel setidaknya jika terjadi ledakan, risiko kecelakaan bisa diminimalkan. Saat ini kita bisa mendapatkan sarung untuk ponsel dengan mudah, toko aksesoris ponsel dapat ditemui di setiap pusat pertokoan ponsel.

9. Jangan letakkan ponsel di bagian rawan.

Daerah rawan maksudnya bagian tubuh yang memiliki risiko kecelakaan fatal seperti dada yang berdekatan dengan jantung, jadi jangan dibiasakan meletakkan ponsel pada saku kemeja.

10. Mengikuti perkembangan berita teknologi.

Biasakanlah untuk selalu mengikuti perkembangan berita teknologi, biasanya jika terjadi masalah pada suatu produk tak terkecuali ponsel, pihak vendor akan mengumumkannya dengan segera. Selanjutnya kita bisa menggantinya sesuai prosedur yang ditetapkan vendor terkait.

Sumber: Uteng Iskandar/Tabloid Sinyal, Klasika Kompas 24 Maret 2008

Bayu Mayura Pridatama | Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all